Langsung ke konten utama

BOSIET, HUET, SEA SURVIVAL - SETIAP KAMIS DAN JUMAT - JAKARTA



TRAININGJADWALBIAYA
BOSIETSetiap hari Kamis/Jumat/Sabtu (1 hari) seminggu sekaliRp. 5.500.000,-
HUETSetiap hari Kamis/Jumat/Sabtu (1 hari) seminggu sekaliRp. 3.000.000,-
HUET & SEA SURVIVALSetiap hari Kamis/Jumat/Sabtu (1 hari) seminggu sekaliRp. 4.500.000,-
BASIC SEA SURVIVALSetiap hari Kamis/Jumat/Sabtu (1 hari) seminggu sekaliRp. 2.000.000,-

Tempat : Gedung Lakespra Saryanto Jl Mt. Haryono (Depan Stasiun Cawang), Jakarta Timur.







1. BOSIET
Pada taining BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training) ini peserta akan mempelajari tentang bagaimana melakukan persiapan untuk penanggulangan keadaan darurat, penggunaan alat-alat keselamatan kerja, pertolongan pertama pada saat  keadaan darurat seperti kebakaran ataupun yang lainnya khususnya di daerah lepas pantai.

MATERI PELATIHAN
1. Basic Fire Fighting theory.
2. Practical uses of fire extinguishers, fire blanket, oil fire & gas fire.
3. Basic Life Support & CPR.
4. Hazard of over water operations.
5. Pre ditching drills.
6. Surface abandonment.
7. Underwater escape from SWET’s.
8. Sea Survival skills and techniques.
9. Water rescue technique and equipments.

TEMPAT PELATIHAN:

Training ini akan diselenggarakan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) yang merupakan lembaga milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang telah berhasil lulus audit oleh PHE ONWJ Pada bidang Water Survival  Aerofisiologi yang bertempat di   Jalan MT Haryono kav. 41. Jakarta 12770

KOMPETENSI:
Setelah peserta melakukan training tersebut selanjutnya peserta akan diberikan evaluasi berupa ujian teori dan praktik.

DURASI:
Pelaksanaan training dilakuka selama 2 hari
1. Hari 1 – Basic Fire Fighting & Basic Life Support-CPR
2. Hari 2 – Helicopter Underwater Escape Training & Sea Survival

INVESTASI:

Rp. 5.000.000,- / peserta

JADWAL TRAINING:
Setiap minggu di hari Kamis dan Jumat

Pada taining BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training) ini peserta akan mempelajari tentang bagaImana melakukan persiapan untuk penanggulanagan keadaan darurat, penggunaan alat-alat keselamatan kerja, pertolongan pertama pada saat  keadaan darurat seperti kebakaran ataupun yang lainnya khususnya di daerah lepas pantai.

MATERI PELATIHAN

1. Basic Fire Fighting theory.
2. Practical uses of fire extinguishers, fire blanket, oil fire & gas fire.
3. Basic Life Support & CPR.
4. Hazard of over water operations.
5. Pre ditching drills.
6. Surface abandonment.
7. Underwater escape from SWET’s.
8. Sea Survival skills and techniques.
9. Water rescue technique and equipments.
TEMPAT PELATIHAN:
Training ini akan diselenggarakan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) yang merupakan lembaga milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang telah berhasil lulus audit oleh PHE ONWJ Pada bidang Water Survival  Aerofisiologi yang bertempat di   Jalan MT Haryono kav. 41. Jakarta 12770

KOMPETENSI:
Setelah peserta melakukan training tersebut selanjutnya peserta akan diberikan evaluasi berupa ujian teori dan praktik.

DURASI:
pelaksanaan training dilakuka selama 2 hari
1. Hari 1 – Basic Fire Fighting & Basic Life Support-CPR
2. HAri 2 – Helicopter Underwater Escape Training & Sea Survival

INVESTASI:
Rp. 4.500.000,- / peserta

JADWAL TRAINING:
Setiap minggu di hari Kamis dan Jumat
- See more at: http://www.synergysolusi.com/basic-offshore-survival-emergency-training-boshuet-huet-sea-survival-basic-fire-fighting-basic-life-support/#more-412
Pada taining BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training) ini peserta akan mempelajari tentang bagaImana melakukan persiapan untuk penanggulanagan keadaan darurat, penggunaan alat-alat keselamatan kerja, pertolongan pertama pada saat  keadaan darurat seperti kebakaran ataupun yang lainnya khususnya di daerah lepas pantai.

MATERI PELATIHAN

1. Basic Fire Fighting theory.
2. Practical uses of fire extinguishers, fire blanket, oil fire & gas fire.
3. Basic Life Support & CPR.
4. Hazard of over water operations.
5. Pre ditching drills.
6. Surface abandonment.
7. Underwater escape from SWET’s.
8. Sea Survival skills and techniques.
9. Water rescue technique and equipments.
TEMPAT PELATIHAN:
Training ini akan diselenggarakan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) yang merupakan lembaga milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang telah berhasil lulus audit oleh PHE ONWJ Pada bidang Water Survival  Aerofisiologi yang bertempat di   Jalan MT Haryono kav. 41. Jakarta 12770

KOMPETENSI:
Setelah peserta melakukan training tersebut selanjutnya peserta akan diberikan evaluasi berupa ujian teori dan praktik.

DURASI:
pelaksanaan training dilakuka selama 2 hari
1. Hari 1 – Basic Fire Fighting & Basic Life Support-CPR
2. HAri 2 – Helicopter Underwater Escape Training & Sea Survival

INVESTASI:
Rp. 4.500.000,- / peserta

JADWAL TRAINING:
Setiap minggu di hari Kamis dan Jumat
- See more at: http://www.synergysolusi.com/basic-offshore-survival-emergency-training-boshuet-huet-sea-survival-basic-fire-fighting-basic-life-support/#more-412
2. HUET (HELICOPTER UNDERWATER ESCAPE TRAINING)
This course is designed to provide personnel who travel by helicopter with an understanding of helicopter escape procedures and, in particular, action to be taken to evacuate or escape from a ditched/capsized helicopter. HUET training in a theoretical manner which is supplemented by demonstration and delegate participation. Personnel who travel by helicopter over water t is also suitable for personnel who have undertaken survival training which did not include helicopter underwater escape training.

Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA)  TNI Angkatan Udara (TNI-AU) that have been succeded from PHE ONWJ   Jalan MT Haryono kav. 41. Jakarta 12770

Participants must hold a valid and current medical certificate inaccordance with:
If non-marine industry personnel – Industry Standards
If marine industry personnel
As per SOLAS chapter 9.

LESSON PLAN:
    Helicopter Safety
    Surfaces Abandonment
    Pre ditching checks
    Donning Lifejackets
    EPIRB / ELT’s
    Search and Rescue (SAR)
    Pre ditching checks
    Ditching–aircraft capsize
    Sea Survival Technique
    Use Life rafts
    Safe use of pyrotechnics and signaling
    Recovery and Rescue

METHODOLOGY:
Presentation, discussion, theory, and practice

INVESTMENT:
Rp. 3.000.000/person

SCHEDULE TRAINING:
Every thursday / Kamis

3. BASIC SEA SURVIVAL
Basic Sea Survival atau teori dasar ketahanan di laut meliputi pengenalan perangkat keamanan dan keselamatan di laut atau air, nama-namanya dan jenis-jenisnya serta cara pengoperasiannya dan sekaligus prakteknya. Training ini dilaksanakan selama 1 hari pelatihan.

Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) yang merupakan lembaga milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang telah berhasil lulus audit oleh PHE ONWJ Pada bidang Water Survival  Aerofisiologi yang bertempat di   Jalan MT Haryono kav. 41. Jakarta 12770.

MATERI PELATIHAN:
  1. Stresses of Sea Survival
  2. Survival Life Support
  3. Survival Equipment
  4. Practical Exercise  including Ffrmation,  Scramble net, transfer personnel, swing rope, hoisting, etc
  5.  Lifeboat abandonment drill
SERTIFIKASI:
Sertifikat dan lisensi dikeluarkan oleh LAKESPRA SARYANTO dan British Safety Council.

METODOLOGI:
Presentasi, diskusi, dan praktik

DURASI: 1 Hari

INVESTASI: Rp. 2.000.000/peserta

JADWAL TRAINING:
Setiap hari Jumat

Pendaftaran Klik DISINI!

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN ACCIDENT, INCIDENT, DAN NEAR MISS

PENDAHULUAN Mungkin selama ini kita bingung mengenai perbedaan antara accident (kecelakaan), incident (insiden), dan near miss (hampir celaka). terkadang kita juga sering melihat dan mendengar di TV "Insiden tabrakan di Jl Gatsu Medan menewaskan 5 orang.....". Mari kita liat pengertian yang saya dapat dari beberapa sumber, termasuk dari para trainer-trainer K3 senior. Accident akan menyebabkan kerugian-kerugian. Accident dapat terjadi pada apa saja termasuk pada manusia. Kerugian yang berkaitan dengan terjadinya accident pada manusia seperti: kematian, luka berat, patah tulang, atau cedera lainnya seringkali menjadi pusat perhatian. Namun kerugian dapat juga menimpa apa saja selain manusia seperti: kekayaan/ aset, kerusakan peralatan, kehilangan waktu kerja, berkurangnya kualitas kerja, hilangnya atau berkurangnya minat kerja, berkurangnya public image, atau bahkan sampai pada suatu kebangkrutan sauatu perusahaan. Sebagaimana kejadian suatu penyakit akibat kerja,

LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (MENURUT ILO)

LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (MENURUT ILO) PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN •    Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi, •    Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa, •    Penyelenggaraan pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3. STANDARISASI Standar K3 maju akan menentukan tingkat kemajuan pelaksana K3. INSPEKSI / PEMERIKSAAN Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3. RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK Riset atau penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bidang K3 sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik &  teknologi. PENDIDIKAN & LATIHAN Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & keterampilan K3 bagi tenaga kerja. PERSUASI Cara penyuluhan & pendekatan di bidang K3, bukan melalui  penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi. ASURANSI Insentif finansial unt

Perbedaan Hazard dan Danger

Hazard, disebut juga potensi bahaya , ialah suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan atau kerugian berupa cedera, penyakit, atau kerusakan benda dan lingkungan sekitar. Danger , disebut juga tingkat bahaya , merupakan ungkapan adanya potensi bahaya secara relatif. kondisi berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat menjadi tidak begitu berbahaya karena telah dilakukan beberapa tindakan pencegahan atau antisipasi. Mau Kerja di Offshore (lepas pantai) ?? anda wajib punya sertifikat ini; KLIK DI SINI !